URBAN CRICKET
Urban cricket
By: iCARD nURJANTAN*
The lice has been cut by the knife
Like the cat takes a shower in a rainy way
The butterflies are hopeless romance
Lion is laugh in the dry season
The urban cricket is cryin’ on their
destiny
Cows are deceived by relay on
Horse is looking for grasses in tin ice
And I’ve been just waking up from my
traveling around the bed and the pillow
15th 10.03/3.58
am
I’m confuse a bout the
area which is condemned for right of way by the government
*Icard Nurjantan adalah bukan nama sebenarnya. Lahir di Jakarta, 19
Juni 1981. Pernah ngeleseh selama 3 tahun di Jogja, penikmat dan pengamat seni.
Pernah Bergiat di teater Plonk STIBA Jakarta Internasional, dan tutor sastra
pada Forum Lingkar Filsafat dan Sastra KOPLIK Ciputat, bergiat di berbagai LSM.
Pernah menjabat menjadi Ketua Senat ABA YPKK-STBA Technocrat 2001-02 dan pernah
pula menjabat sebagai pimpred Communicado Press (sebuah wadah penulis muda).
Aktif menulis di berbagai surat kabar terkemuka di Jakarta dan daerah. Pernah mengajar terbang
di Universitas Esa Unggul dan LP3I Karang Tengah. Saat ini sedang
menulis sebuah kumpulan cerpen (Berujung besi)
0 Response to "URBAN CRICKET"
Posting Komentar