Wadah Profesionalisme Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMK Negeri dan Swasta Jakarta Barat 2 Provinsi DKI Jakarta

 

Narrative Text

 NARRATIVE
Purpose: To amuse/entertain the readers and to tell a story

Generic Structure:          
1. Orientation   
2. Complication
3. Resolution     
4. Reorientation

Dominant Language Features:  
1. Using Past Tense         
2. Using action verb        
3. Chronologically arranged.[1]

Text Type is generalized in two kinds; fiction and no-fiction. Fiction will be close relating to literature while non-fiction is deal more in technical usage of daily life.

Acoording Sinaga As quoted from Joyce and Feez (2000) stated that Narrative writings are divided into two kinds namely: (1) Non-fiction is a kind of narrative writing that tells the true story. It is often used to recount a person’s life story, important historical event, or new stories. This is really a combination of narrative and informational writing, (2) Fiction is a kind of narrative that tells the untrue story. The story made up by the writer such as short story, comics, novels, etc. The main purpose of this fiction is to amuse, or sometimes to teach moral lessons.[2]

Our topic engages so far about Fiction that is  Narrative. According to https://ielc.co.id/en/narrative-text-definition-characteristics-functions-types-and-example/ Narrative is a narrative text is a type of text that tells a story or describes a sequence of events. The purpose of a narrative text is to entertain or inform the reader by presenting a series of events in a coherent and engaging way.  As matter of fact Narrative is divided into:

  • Folk tales: A type of narrative text. 
  • Fairy tales: A type of narrative text. 
  • Fables: A type of narrative text. 
  • Myths: A type of narrative text. 
  • Legends: A type of narrative text. 
  • Science fiction: A type of narrative text. 
  • Short stories: A type of narrative text. 
  • Love stories: A type of narrative text. 
  • Personal experiences: A type of narrative text. 
  • Slice of life: A type of narrative text. 
  • Horror stories: A type of narrative text.[3] 

 

This is example of Narrative Text that had been written and published[4]: entitled : MASSIVE DEMO OF ESTUARY FISH[5]

You May See The Picture


                       canva or you may see full text 
and Drama Perform:

                                                                             
Read More
Perjalanan Pendidikan Indonesia Masa Pandemi: Kilas Balik Lockdown hingga PPKM

Perjalanan Pendidikan Indonesia Masa Pandemi: Kilas Balik Lockdown hingga PPKM




Untuk mengungkapkan penyebab munculnya Covid-19. Di mana WHO telah melakukan penyelidikan dan akan diumumkan pada pertengahan bulan ini. Kepala Misi Tim WHO Peter Ben Embarek mengatakan, hasil penyelidikan WHO ini berisi tentang asal usul virus Corona muncul di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu. "Waktu (pengumuman hasil) nya adalah 14-15 Maret," ujarnya dikutip dari Reuters, Sabtu (6/3/2021). [1]

Pada fase awal tahun 2020, seluruh dunia dikejutkan dengan wabah Corona Virus Disease atau lebih dikenal dengan istilah (Covid-19) yang dikemudian hari menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. 

Diduga Corona Virus Disease atau Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan, Provinsi Hubei pada akhir tahun 2019. Bencana non alam ini atau bencana virus ini bukan pertama kalinya dihadapi negara-negara di dunia. Penambahan dalam jumlah besar jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup tinggi dan sangat cepat dan menyebar ke luar wilayah Wuhan dan ke berbagai negara lain. Dalam kurun waktu sekitar 6 bulan, sudah menjangkiti 216 negara di dunia dengan virus ini. 

Menurut WHO, banyaknya yang terkonfirmasi dan terpapar dengan hasil pemeriksaan positif pada tanggal 05 Juli telah mencapai 183.368.584, dengan kisaran angka kematian mencapai 3.975.503 orang. [2]

Selanjutnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan mengenai kasus pertama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada akhir bulan Februari atau awal bulan Maret 2020 yang lalu, Indonesia kemudian dihadapkan pada masa virus yang terus menjangkit sehingga disebut pandemi. Akibat dari pandemi ini hampir seluruh sektor kehidupan mengalami lumpuh, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemudian bersikap dengan kondisi tersebut, yang diantara kebijakan menyikapi kondisi tersebut dengan membuat sejumlah kebijakan. [3]

Penyebaran Wabah tersebut telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia. Krisis kesehatan masyarakat, yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara-negara belahan dunia kita kehidupan saat ini, telah menyebabkan penderitaan manusia yang parah dan hilangnya nyawa. 

Peningkatan eksponensial pada pasien yang terinfeksi dan konsekuensi dramatis dari kasus serius penyakit ini telah membuat rumah sakit dan profesional kesehatan kewalahan dan memberikan tekanan yang signifikan pada sektor kesehatan. 

Ketika pemerintah bergulat dengan penyebaran penyakit dengan menutup menurunkan seluruh sektor kegiatan dan memberlakukan pembatasan mobilitas yang meluas, krisis sanitasi berkembang menjadi krisis ekonomi besar yang diperkirakan akan membebani masyarakat selama bertahun-tahun yang akan datang. Menurut Ekonomi terbaru OECD Outlook, bahkan skenario paling optimis pun memprediksi resesi brutal. 

Bahkan jika gelombang infeksi kedua dihindari, aktivitas ekonomi global diperkirakan turun 6% pada tahun 2020, dengan rata-rata pengangguran di The Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD (organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi) negara-negara naik menjadi 9,2%, dari 5,4% pada 2019. Jika terjadi wabah kedua yang memicu kembalinya lockdown, situasinya akan lebih buruk.

Pendidikan tidak luput dari perhatian. Penguncian telah mengganggu sekolah konvensional dengan sekolah nasional penutupan di sebagian besar OECD dan negara-negara mitra, yang berlangsung setidaknya 10 minggu di sebagian besar dari mereka. 

Selagi komunitas pendidikan telah melakukan upaya penting untuk menjaga kelangsungan belajar selama periode ini, anak-anak dan siswa harus lebih mengandalkan sumber daya mereka sendiri untuk terus belajar dari jarak jauh melalui Internet, televisi atau radio. Siswa yang kurang mampu memiliki waktu yang paling sulit untuk menyesuaikan diri dengan pembelajaran jarak jauh. 

Pengeluaran pendidikan juga dapat dikompromikan di tahun-tahun mendatang. Karena dana publik darurat mungkin diarahkan ke kesehatan dan kesejahteraan sosial, pengeluaran publik jangka panjang untuk pendidikan berisiko meskipun paket stimulus jangka pendek di beberapa negara. Pendanaan swasta juga akan menjadi langka karena ekonomi melemah. Lebih merusak lagi, lock down telah memperburuk ketidaksetaraan di antara pekerja. Sementara teleworking sering menjadi pilihan untuk yang paling berkualitas, jarang mungkin bagi mereka dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah, banyak dari mereka telah berada di garis depan dalam menanggapi pandemi, memberikan layanan penting kepada masyarakat. [4]


Pandemi ini menyerang segala lini sektor baik formal ataupun informal baik dari segi Politik, Ekonomi, sosial dan Budaya dan lainnya tidak terkecuali di dunia pendidikan baik di negara-negara lain di belahan dunia ataupun Indonesia. 

di Indonesia sendiri akibat dampak Pandemi tersebut banyak sekali sekolah yang harus mencari solusi untuk terus mengadakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan sistem Pembelajaran Online Semua peserta didik dan guru harus benar-benar belajar memaksimalkan teknologi dengan menggunakan platform yang ada, baik gratis, non-pemerintah, global yang sudah tidak asing lagi bagi peserta didik dan pendidik karena penggunaannya yang sangat mudah seperti platform Google Classroom, Zoom Meeting, Google Meet, whatsap, Sevima.Edlink. Moodle, Edmodo dan Schoology atau Platform Learning Management System (LMS) diluncurkan khusus oleh pemerintah mulai dari Rumah Belajar, TARA Online dan masih banyak lagi. [5]

Di awal fase pandemi pada bulan Maret 2020 sampai dengan Februari 2021 Hal tersebut otomatis menjadi kendala dalam Kegiatan belajar mengajar Jarak Jauh (PJJ Online), dimana ketika melakukan praktek tersebut menggunakan kuota internet baik wifi atau penyedia seluler yang cukup besar karena di dalamnya menggunakan platfoam Youtube, Google Meet atau baik bagi peserta didik ataupun para guru. 

Hal tersebut sudah mulai teratasi dengan bantuan pemerintah yaitu berupa quota gratis internet melalui dapodik yang disalurkan ke sekolah masing-masing melalui provider kartu seluler yang ada yang telah digelontorkan pemerintah pada tanggal 11-15 Maret, April dan Mei 2021. [7]

Selanjutnya Untuk masalah Pembelajaran Jarak Jauh/Online sudah mulai teratasi dengan adanya ketentuan baru dari Pemprov DKI Jakarta yang bakal melakukan uji coba atau pilot project sekolah tatap muka secara terbatas. 

Kegiatan ini berlangsung mulai 7 hingga 29 April 2021. Seperti yang dilangsir oleh detiknews.com yang disahkan oleh Ibu Nahdiana selaku kepala dinas Pendidikan DKI Jakarta yang menyatakan adanya 100 sekolah yang akan menjalani piloting project. 

Nantinya, setiap sekolah yang lolos asesmen diperbolehkan menyelenggarakan belajar tatap muka. Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan dan didukung penuh oleh Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria. [8]

Fakta tersebut ditopang oleh keputusan yang ditetapkan empat menteri RI melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yaitu Empat menteri itu di antaranya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; Menteri Agama; Menteri Kesehatan; dan Menteri Dalam Negeri sudah mulai berjalan maksimal di masa-masa new normal Seperti diketahui, program Piloting atau lebih dikenal dengan Pertemuan Tatap 

Muka (PTM) sebanyak 85 sekolah di Jakarta menerapkan pembelajaran campuran (blended learning), yang terdiri dari 50 persen tatap muka dan 50 persen belajar dari rumah melalui online yang dilakukan bergantian dari jenjang 4 SD Sampai Kelas 12 SMA/SMK. [9]

Akan tetapi faktanya kemudian menjadi sangat berbeda ketika varian virus Covid Bermutasi dan menjadi momok yang sangat menakutkan dengan lonjakan gelombang kenaikan penderita dan angka kematian yang fantastis, dengan begitu Pemerintah dengan resmi terpaksa menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Kebijakan tersebut mulai berlaku pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di berbagai kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali.

 Diambilnya kebijakan ini berkaitan dengan masih tingginya angka kasus Covid-19 di Indonesia. Keputusan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada Kamis (1/7/2021). 

Kemunduran yang harus kita sama-sama derita untuk wilayah Jawa-Bali karena memang kita tidak bisa menahan laju gelombang kedua pandemi Covid yang melanda Indonesia khususnya di Jakarta yang merupakan barometer bagi kota-kota yang ada di Indonesia dengan keragaman etnis, suku bangsa. Di dalamnya terdapat point Setidaknya ada 16 aturan PPKM darurat yang disampaikan oleh Luhut dalam konferensi pers daring pada Kamis (1/7/2021), yaitu:di point 2 yang menyatakan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar wajib online atau daring. [10]

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali tersebut telah berakhir pada Selasa (20/7/2021), setelah diterapkan sejak 3 Juli lalu. 

Tidak sepenuhnya berakhir, pembatasan kegiatan masyarakat masih terus dilanjutkan namun kini diubah menjadi PPKM Level 4. Presiden Joko Widodo melalui pernyataan yang diunggah di laman YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021) menyampaikan pelaksanaan PPKM ini akan berlangsung hingga 25 Juli 2021. "Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap," kata Jokowi. [11]

Karena Angka Penderita Covid semakin bertambah maka depan terpaksa pemerintah harus memberlakukan kembali perpanjangan waktu PPKM sampai tanggal residen Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Keputusan itu disampaikan Jokowi dalam keterangan pers yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Presiden pada, Senin (2/8/2021).

"Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari 3-9 Agustus di beberapa kabupaten/kota," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam upaya menekan lonjakan kasus Covid-19, Jokowi mengumumkan PPKM Level 4 berlaku pada 22 Juli-2 Agustus 2021. Kebijakan itu merupakan lanjutan PPKM Darurat yang berlaku dalam kurun waktu 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Selama PPKM Level 4, pemerintah memberikan sejumlah pelonggaran. Misalnya, warung makan yang berada di tempat terbuka boleh menerima pengunjung yang makan-minum di tempat, tetapi waktu bersantap dibatasi maksimal 20 menit.        

Pada hari terakhir PPKM Level 4, Senin (2/8/2021), terdapat tambahan 22.404 kasus baru Covid-19. Dengan demikian total kasus Covid-19 mendekati 3,5 juta atau tepatnya 3.462.800. Sementara itu kasus sembuh naik 32.807 (total 2.842.345) dan kasus meninggal bertambah 1.568 (total 97.291). [12]

Saat ini hal seperti ini kejadiannya maka kita harus flashback kembali ke masa sebelum "New Normal" dan PPKM tetap berimbas dengan kondisi yang sama dalam pendidikan maka akan didapati Sistem Pembelajaran jarak jauh (PJJ)/Online yang sarat akan kelemahan diantaranya yaitu:


Keterbatasan akses internet

Salah satu kekurangan metode pembelajaran e-learning adalah terbatasnya akses internet. Jika Anda berada di daerah yang tidak mendapatkan jangkauan internet stabil, maka akan sulit bagi Anda untuk mengakses layanan e-learning. Hal ini tentunya masih banyak terjadi di Indonesia mengingat beberapa daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) masih belum terjangkau akses internet. Selain itu, harga pemakaian data internet juga masih dirasa cukup mahal untuk beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan kemampuan untuk memanfaatkan e-learning masih dianggap sebagai suatu keistimewaan.

Berkurangnya interaksi dengan pengajar

Beberapa metode pembelajaran e-learning bersifat satu arah. Hal tersebut menyebabkan interaksi pengajar dan siswa menjadi berkurang sehingga akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai materi yang sukar dipahami.

Pemahaman terhadap materi

Materi yang diajarkan dalam e-learning direspon berdasarkan tingkat pemahaman yang berbeda-beda, tergantung kepada kemampuan si pengguna. Beberapa orang mungkin dapat menangkap materi dengan lebih cepat hanya dengan membaca, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama sampai benar-benar paham. Bahkan ada juga yang membutuhkan penjelasan dari orang lain agar dapat memahami materi yang dipelajari.

Minimnya Pengawasan dalam Belajar

Kurangnya pengawasan dalam melakukan pembelajaran secara daring membuat pengguna e-learning kadang kehilangan fokus. Dengan adanya kemudahan akses, beberapa pengguna cenderung menunda-nunda waktu belajar. Perlu kesadaran diri sendiri agar proses belajar dengan metode daring menjadi terarah dan mencapai tujuan.


Bibliography

[1] C. I. Lidya Julita S, 06 Maret 2021. [Online]. Available: CNBC Indonesia. [Diakses 07 Mei 2021].

[2] WHO, "WHO," WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard, 07 July 2021. [Online]. Available: https://covid19.who.int/. [Diakses 07 July 2021].

[3] A. Purwanto, "KOMPASPEDIA," KOMPAS, 03 July 2020. [Online]. Available: . [Diakses 05 July 2021].

[4] OECD, "OECDiLibrary," OECD, 18th July 2020. [Online]. Available: .. [Diakses 06 August 2021].

[5] Ismiyatun, "Memaksimalkan Pemanfaatan Akun Pembelajaran Kemendikbud untuk Mendorong Pembelajaran Berbasis Teknologi di Satuan Pendidikan," KEMENDIKBUD, 27 June 202. [Online]. Available: . [Diakses 07 July 2021].

[6] Syafnidawaty, "APA ITU PEMBELAJARAN JARAK JAUH?," Universitas Raharja, 17 November 2020. [Online]. Available:  [Diakses 19 May 2021].

[7] Dandy Bayu Bramasta Editor Sari Hardiyanto, "Kuota Gratis Kemendikbud Cair Pagi Ini, Berikut Cara Cek, Syarat, hingga Kuota yang Didapatkan," KOMPAS, 11 May 2021. [Online]. Available: . [Diakses 21 June 2021].

[8] T. A. Azzahra, "Pilot Project Sekolah Tatap Muka di Jakarta Dimulai 7 April," detiknew.com, 31 March 2021. [Online]. Available: Detik. [Diakses 21 June 2021].

[9] Fitriyandi Al Fajri | Editor: Hertanto Soebijoto, "Piloting Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta Dilakukan untuk Bangun Kepercayaan Orangtua," WartaKotalive.com, 8 April 2021. [Online]. Available:  [Diakses 23 May 2021].

[10] Maulana Ramadhan | Editor Maulana Ramadhan, "Resmi Berlaku, Ini Alasan Pemerintah Terapkan PPKM Darurat Jawa-Bali," Kompas.com, 03 July 2021. [Online]. Available: . [Diakses 05 July 2021].

[11] Luthfia Ayu Azanella. Editor Sari Hardiyanto, "kompas.com," 21st July 2021. [Online]. Available:  ].

[12] C. G. Asmara, "CNBC INDONESIA," 2nd August 2021. [Online]. [Diakses 3 August 2021 ].


Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Perjalanan Pendidikan Indonesia Masa Pandemi: Kilas Balik Lockdown hingga PPKM", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/ayatullahnurjati5443/613403c731a287483620cf22/perjalanan-pendidikan-indonesia-masa-pandemi-kilas-balik-lock-down-ppkm-tinjauan-historis-metode-pembelajaran-blend-learning?page=all#section4

Kreator: Ayatullah Nurjati


Read More
STARTING ENGLISH CONVERSATION

STARTING ENGLISH CONVERSATION

COMMON PHRASES, WHICH ARE USED ON CONVERSATION
Greeting People
Hello. / Hi.
Good morning.
Good afternoon.
Good evening .
Introducing People
What’s your name?
My name is …
I am …
Haven’t we met (before)?
Yes, I think we have.
No, I don’t think we have.
I think we’ve already met.
I don’t think we’ve met (before).
This is …
Meet …
Have you met …?
Yes, I have.
No, I haven’t.
Yes, I think I have.
No, I don’t think I have.
Hello, … (name)
Nice to meet you. (informal)
Pleased to meet you.
How do you do? (formal)
Nice to see you.
Nice to see you again.
Say Goodbye
(It was) nice meeting you.
Good bye.
Bye. / See you.
See you later.
See you soon.
See you tomorrow.
See you next week.
Good night.
Health
How are you?
How are you today?
Fine, thank you/thanks.
Not too bad.
Very well.
I’m okay / all right.
Not too well, actually.
What’s wrong with you?
What’s the matter with you?
Are you all right?
I’m tired .
I’m exhausted .
I’ve got a cold.
Mind Mapping Personal Identity
•Name (What’s your name?)
•Address (Where do you live?)
•Age (How old are you?)
•Occupation (What’s your occupation?)
•Family Background (How many brothers and sisters do you have?)
•Education (What’s your last education?)
•Religion (What’s your religion?)
•Hobbies (What are your hobbies?)
•Nationality (What’s your nationality?)
ICE BREAKING
Good morning / afternoon / evening / night everybody. Let me introduce myself.. My name is……….. I’m 17 years old. I study at SMKN 13, majoring………………………………. in X Grades. I live at……………………………. About family background, I have ……….brother(s) and ………..sister(s). My father is………….. and my mother is a housewife. My phone number is……………….My religion is……………………. My hobby is…………….. I want to be …….in future. That’s all about my personal identity. Thank you for listening. 
Read More
INSTRUKSI UJIAN PRAKTEK SEKOLAH SMKN 13 JAKARTA

INSTRUKSI UJIAN PRAKTEK SEKOLAH SMKN 13 JAKARTA

3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan hubungan keluarga, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan pronoun: subjective, objective, possessive)                                   
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan).

This is a Kisi-kisi of Ujian Praktik

FILE KISI-KISI UPRAK 2021

These are the question that you have to answer as the interviewee

1.        Can you introduce your self to me?
2.        Can you explain me about your last experiences and mention it!
3.        Please explain me why you are fit in this posisition, explain it clearly
4.        Our company had been growing up more and more and expanding the new branches. If you receive in this company, can you be sent to the new branch that far away from your home?

5.        How if I give 6,000,000 idr salary for you, are you receive it or leave it?

For Writting Test. Please respon this job vacany using the formal using A.P.A formation (General American on General Englih) are permitted to applied for. Send me by using google drive link that will have already shared to me. My email adress: ayatullahnurjati@gmail.com


THE VACANY YOU CAN SEE @ SHOPEE

According to That KDs Please Send video to me by using Google drive that will have been shared to me
PLEASE SEE INSTRUCTION
FIRST. LOGIN TO YOUR GOOGLE DRIVE USING GMAIL ACCOUNT
SECOND. CLICK RIGHT MOUSE. GET SHAREABLE LINK
THIRD. LINK SHARING ON. CLICK SHARING SETTING
FOURTH. CLICK ADVANCE
FIFTH. IN SHARING SETTING. PLEASE CLICK ANYONE WHO HAS THE LINK CAN VIEW
SIXTH. LINK SHARING PLEASE CLICK ON-Public on the web

SEVENTH. LINK TO SHARE
EIGHT. CLICK GMAIL AND SEE YOUR FILE AT GOOGLE DRIVE TO ME
by type my email: ayatullahnurjati@gmail.com

or You can share in youtube and send file for me. for the further information please see 
Read More
Example of KD 3.18 & 4.18 About Procedural Text

Example of KD 3.18 & 4.18 About Procedural Text





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah          : SMK ..........................
Mata Pelajaran         : BAHASA INGGRIS
Program Studi          : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester        : XI / Ganjil
Materi Pokok           : Teks Prosedur
Kompetensi Dasar    : 3.18 / 4.18
Tahun Pelajaran        : 2019/2020
Alokasi Waktu          : 6 jam pelajaran (3 x 2 pertemuan @45 menit)



B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
Spiritual:
KI  1:   Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sosial:
KI 2:  Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Pengetahuan:
KI 3:   Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Bahasa Inggris pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Keterampilan:
KI  4:Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Bahasa Inggris.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
1. KD pada KI Pengetahuan
3.18                Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks prosedur berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), sesuai dengan konteks penggunaannya.
                

2. KD pada KI Keterampilan
4.18Menangkap makna teks prosedur berbentuk manual dan kiat-kiat (tips).


. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.18.1.         Mengurutkan teks procedure (P/c3)
3.18.2.         Merinci perbedaan teks procedure (M/c4)
3.18.3.         Membandingkan penggunaan teks procedure (m/c5)

2. Indikator KD pada KI Keterampilan
4.18.1.         Melengkapi informasi tersurat pada teks procedure (p3)
4.18.2.         Merumuskan pikiran utama pada teks procedure (p4)
4.18.3.         Mendisain teks procedure (p5)

D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1:
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu:

3.18.1.   Memahami teks prosedurdengan benar
3.18.2.   Menyusun kalimat acak menjadi teks procedure secara benar dan bertanggung jawab
3.18.9.   Menyusun paragraf acak menjadi teks procedure secara benar dan bertanggung jawab

Pertemuan ke-2:

4.18.1.   Menemukan informasi tersirat dan tersurat pada teks procedure
4.18.2.   Menemukan pikiran utama pada teks procedure
4.18.3.   Mampu membuat teks procedure dengan terampilmenggunakan ungkapan dengan struktur teks yang runtut, unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks, secara jujur, disiplin, percaya diri, bertanggung jawab, peduli, dan kerjasama

E. Materi Pembelajaran
·         Teks prosedur berbentuk manual dan kiat – kiat (tips)

F. Pendekatan, Model dan Metode
1. Pendekatan        : Scientific
2. Model                 : Discovery Learning
3. Metode   : Tanya jawab, diskusi, presentasi





G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1-2:
Kegiatan
Sintak Model
Langkah-langkah
Waktu
Pendahuluan
Discovery Learning

  1. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa, absensi, menyiapkan buku pelajaran;
  2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk  mengkait kannya dengan materi yang  akan dipelajari:
  3. Menjelaskan tujuan pembela jaran dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
  4. Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat tentang teks surat pribadi dan tidak resmi dalam kehidupansehari-hari

10 Menit
Kegiatan Inti

  1. Stimulation(Stimulasi / Pemberi Rangsangan )

















  1. Problem Statement   ( Pernyataan/ Identifikasi Masalah )











  1. Data Collection
( Pengumpulan Data )



  1. Verification                   
( Pembuktian )





  1. Generalization (Menarik Kesimpulan / Generalisasi


·Peserta didik mengamati teks procedure
·Selanjutnyapesertadidikmengamati teks
procedure terebut yang disajikan guru,
saatpengamatan,  guru membimbing
pesertadidikuntukmengamatiteks
proceduretersebutdengan
memperhatikanfungsi social, struktur
teksdanunsurkebahasaan.
·Peserta didik mencatat Pertanyaan
yang timbul saat mengamati teks
      procedure yang ditayangkandan diamati
baik pertanyaan yang factual,
konseptual, dan procedural antara lain
tentangpengertian fungsi  social, struktur
teksdanunsurkebahasaan
·Peserta didik bertanya jawab untuk
menjelaskandanmembandingkan
hal – haltentangfungsi social, struktur
teksdanunsurkebahasaandari teks procedure
·Peserta didik diberikan lembar kerja
berisikan kalimat acak yang  harus
disusun menjadi paragraph teks procedure
·Peserta didik diberikan lembar kerja
Berisikan paragraph  acak yang  harus
disusun menjadi teks procedure yang
memperhatikan  fungsi social, struktur
teks dan  unsur kebahasaan
·    Menentukan informasi tertentu dariteks
      procedure
·Menemukan Informasi rincidari teks
procedure
·Melengkapi teks procedure – rumpang
dengan kata atau phrase yang tersedia
·    Kelompok berdiskusi untuk menyunting
      teks procedure
·    Membandingkan teks procedure dan
yang telahdipelajari dengan teks
      procedure lainyangmenggunakan
struktur teksberbeda(ungkapanyang
berbeda) dari sumber lain ataudari
internet.
· Peserta didik memperoleh balikan
(feedback) dari  guru dan teman
      tentang setiap yang disampaikan dalam
      kerja kelompok.
·    Beberapa peserta didik menyajikan hasil
pekerjaanmereka teks procedure
·Mempresentasikan dengan teks procedure
yangtelah dibuat
·    Guru memfasilitasi peserta didik
      untuk mengkoreksi hasilpekerjaan
tersebut

110 Menit
Penutup


1.       You did a great job today, I’m very happy with your activity. Thank you very much for your participation.  By the way, how do you feel to be in my class? Please write your feeling, your problem and your success during my class in your journal,
  1. Peserta didik menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk memuji dalam jurnal belajar (learning journal).
  2. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas membuat manual penggunaan alat dan menuliskan kiat-kiat yang sudah ditentukan
  3. wisata yang dibaca melalui website dan menyampaikan hasil manual penggunaan dan tips ke guru lewat media sosial, email, facebook, LINE, Kakao Talk, WhatsApp, or WeChat.
  4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya adalah melanjutkan
  5. Guru juga mengingatkan agar siswa melaksanakan tugas dengan sikap penuh tanggung jawab, kooperatif dan peduli
  6. Siswa diminta terus bersemangat dalam belajar dan menatap masa depan

15 Menit


H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
   1.
Teknik Penilaian
:
Tes
2.
Bentuk Penilaian
:
Tertulis (essay)
3.
Instrumen Penilaian
:
Contoh soal terlampir
4.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
:
Pembelajaran individual dan pemberian tugas

I. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1.    Media/Alat                    : LCD, Laptop, Active Speaker
2.    Bahan                            : Materi dalam bentuk ‘power point’, handouts (teks dan soal-
  soal latihan)
3.    Sumber Belajar             : 1. Buku siswa “Bahasa Inggris Kelas XI semester 1”
  2. Bupena English Grade XI, Erlangga
  3.http://www.bigbanktheories.com/5-contoh-procedure-text-tentang-pengoprasian-alat-elektronik/
Catatan Perbaikan RPP:







Jakarta,...........................
            Mengetahui,                                                              





Kepala SMK ................Jakarta                                                Guru Mata Pelajaran



            ..............................................                                      .........................................
            NIP.                                                                              NIP.





Lampiran 1: Teks Prosedur


How To Use A Toaster

Sometimes in the morning we want to enjoy some fresh and crispy bread. The simplest way to do so is by using a toaster. With toaster we can lightly cook slices of bread and make it tastier. Here is step by step of how to make delicious bread by using toaster.
1. Insert a slice of bread into each toaster slot.
2. Choose the toasting level, usually it is from the lightest to the darkest. This will allow you to choose how dark the toast to be.
3. Wait until the toasting process finished, usually the process only take a minute.
4. Pick the bread when the toasting process is finished and the bread pops up from the toaster slot. Then put it on a plate.
5. Pour some sugar on the bread while it is still warm or put some butter on it.
6. The toasted bread is ready.

Questions :
1.        What is the purpose of the text?
2.        What is the main idea of the text?
3.        What should we do after insert a slice of bread into each toaster slot?
4.        Choose the toasting level, usually it is from the lightest to the darkest. This will allow you to choose how dark the toast to be. It refers to …..
5.        What is the synonym of allow (step 2) ?





here are the example of video that had already done in this KD  
by click icon this channel  



 

Read More

Followers